Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sudah Tahu Tersangka Kampung Ambon

Kompas.com - 27/09/2011, 18:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Polres Metro Jakarta Barat menyatakan masih terus melakukan penyelidikan kasus tawuran di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, yang memakan korban tewas dua orang. Polisi akan berupaya untuk cepat menangkap pelaku pembunuh dua orang itu.

"Kami tidak mau gembar-gembor dulu. Biarkan anggota saya bekerja tenang. Yang pasti, kami sudah mengidentifikasi orang-orang yang diduga terlibat tawuran dan penganiayaan tersebut. Semoga kami dapat segera mengungkap dan menangkap pelakunya," kata Kepala Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Setija Junianta, Selasa (27/9/2011) sore.

Tawuran di Kampung Ambon terjadi di Jalan Mutiara RT 007 RW 007 Kelurahan Kedaung Kali Angke pada Senin (26/9/2011) sekitar pukul 23.00.

Dua orang tewas akibat sabetan senjata tajam. Korban Yulian Watimori (45) tewas karena luka tusuk di perut, tulang lengan tangan kiri putus, serta bahu kiri dan punggung telapak tangan kanan luka bacok. Sementara itu, Demianus Reta Ubun tewas dengan luka bacok di kepala belakang, luka tusuk di punggung, paha kanan robek, dan ibu jari tangan kanan putus.

Seorang lagi luka-luka berat, yaitu Yesi Tato (50), dengan beberapa luka bacok di badannya. Namun, keberadaan korban sampai Selasa pagi masih belum diketahui polisi.

"Penanganan kasus tawuran memang diambil alih Polres Metro Jakarta Barat. Sejumlah saksi sudah kami ambil keterangannya. Doakan, pelaku kekerasan dan penganiayaan ini dapat segera kami tangkap," kata Kepala Polres Metro Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com