LARANTUKA, KOMPAS.com- Sebuah kapal ikan tenggelam di perairan tiga pulau dekat dengan Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (26/9/2011) dinihari tadi, sekitar pukul 04.00 wita.
Dari nakhoda dan 9 ABK, 8 orang selamat, dan dua ABK, yakni Dayat Bakrim dan Bernadus Wato sampai hari ini, Selasa (27/9) belum ditemukan.
"Kapal ikan ini menghadapi cuaca buruk. Saat kejadian terjadi gelombang besar, dan bodi kapal terdapat kebocoran. Air laut banyak yang masuk ke dalam kapal. Kapal lalu oleng dan tenggelam," kata Kepala Kepolisian Resor Flores Timur Ajun Komisaris Besar Eko Kristianto, Selasa, yang dihubungi dari Ende, Flores.
Ketika kapal tenggelam, nakhoda dan ABK berlompatan ke laut menyelamatkan diri, tapi Dayat berada di kamar mesin, sedangkan Bernadus masih tertidur. Nakhoda dan 7 ABK yang lain dapat ditolong oleh kapal nelayan setempat.
Jajaran kepolisian dan TNI beserta nelayan setempat dalam pencarian belum mampu menemukan Dayat dan Bernadus, diperkirakan keduanya terjebak di dalam kapal.
Penyelam lokal sebenarnya telah menemukan titik posisi kapal tenggelam, tapi mereka belum mampu menjangkau bangkai kapal tersebut di dasar laut, selain karena ketiadaan tabung oksigen, juga arus bawah laut di lokasi sangat keras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.