Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuka Agama Imbau Warga Ambon Tidak Terprovokasi

Kompas.com - 26/09/2011, 22:48 WIB

AMBON, KOMPAS.com Beberapa pemuka agama di Ambon, Maluku, meminta warga kota itu agar tidak terprovokasi dengan teror bom yang terus terjadi selama tiga hari ini.

Aparat keamanan pun diminta meningkatkan keamanan sehingga pelaku teror bom bisa segera ditangkap dan warga tidak terus-menerus resah.

Wakil Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku, Lis Marantika, dan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Wilayah Maluku, Husein Toisutta, secara terpisah mengatakan hal ini, Senin (26/9/2011) di Ambon.

"Masyarakat harus tetap waspada, jangan mudah terpancing atau diadu domba. Aparat keamanan juga kami harapkan lebih meningkatkan keamanannya," kata Lis Marantika.

Husein Toisutta percaya, ketahanan masyarakat saat ini sudah lebih kuat dibandingkan saat konflik tahun 1999, apalagi setelah kerusuhan dua pekan lalu.

"Warga Ambon sudah tahu kerusuhan hanya akan membawa kesengsaraan sehingga saya yakin setiap warga akan mencegah kerusuhan terulang," tambahnya.

Lis dan Husein juga mengingatkan warga, jika ada isu yang menghasut atau melihat benda yang mencurigakan agar segera melapor ke aparat keamanan. Peran serta masyarakat sangat penting untuk mengungkap pelaku teror bom sekaligus orang-orang yang menyebar isu yang menghasut warga Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com