Transmigrasi, Solusi untuk Moro-moro

MESUJI, KOMPAS.com- Program transmigrasi diharapkan bisa menjadi solusi bagi para pengungsi korban penertiban hutan Register 45, Mesuji, Lampung. Hingga kini mereka masih bertahan di kawasan Moro-Moro Way Serdang, Mesuji , karena tidak lagi memiliki tempat tinggal.

Syahrul Sidin, perwakilan dari masyarakat Moro-Moro Way Serdang, mengatakan, sebagian besar masyarakat yang tinggal di kawasan Register 45 sangat mendukung program transmigrasi. Mereka bahkan berharap itu segera direalisasikan pemerintah.

"Namun sayangnya, usulan itu hingga kini belum direalisasikan. Di tengah upaya mencari solusi yang adil, salah satunya transmigrasi ini, penggusuran justru dilakukan," tuturnya.

Saat ini terdapat sekitar 350 keluarga yang mengungsi di tenda-tenda di kawasan Moro-Moro Way Serdang. Sedangkan jumlah warga di kawasan Moro-Moro mencapai 3. 400 jiwa. Mereka ini tinggal di kawasan hutan Register 45 Mesuji.