Tinggal Dua Korban Luka Yang Dirawat

Saya baru sadar badan saya terjepit bangku, lalu banyak orang menolong saya, karena mereka melihat ada penumpang yang masih hidup, katanya.

Kesehatan Lamidi yang sempat memburuk tatkala dibawa ke rumah sakit dalam kondisi luka bagian kulit kepala mengelupas dan mual-mual karena mengalami trauma perut akibat benturan keras, sekarang in i dalam kondisi membaik dan lebih bugar dari sehari sebelumnya.

Alhamdulillah saya sudah bisa jalan, padahal sebelumnya saya hanya terlentang di kamar rumah sakit, karena untuk bangun saja susah dan sakit rasanya, katanya.

Lamidi mengatakan, jika kondisi kesehatannya nanti benar-benar pulih, dirinya berniat secepatnya pulang ke rumahnya, di Nganjuk. Pasalnya, dirinya kangen berat dengan anaknya yang masih berusia empat bulan.

Sementara waktu sambil memulihkan kesehatan, sa ya pulang dulu ke Nganjuk dan ketemu anak saya yang masih bayi, katanya.  

Humas RS Citra Medika Mojokerto Yoedana Djaya mengatakan, kondisi kesehatan Lamidi mengalami perkembangan yang sangat baik, padahal saat pertama kali korban masuk rumah sakit, kondisinya kritis akibat luka bagian kulit kepalanya mengelupas dan trauma perut.

Melihat kondisi kesehatannya yang terus bertambah membaik dan trauma perutnya sudah tidak lagi mual-mual, besok (hari Jumat) sudah bisa pulang, katanya.

Adapun Ramlan (56) asal Surabaya, korban luka bagian kulit kepala mengelupas yang masih shock sampai sekarang ini masih mendapat perawatan intesif di ruang ICU. Sampai sekarang ini korban masih dalam perawatan oleh dokter bedah syaraf, dr Hera Prasetya, katanya.