AMBON, KOMPAS.com - Ratusan aparat TNI 733 Kabaresi Kodam XVI Pattimura, Senin (12/9/2011) pagi, terlihat masih melakukan penjagaan di berbagai sudut Kota Ambon pascabentrokan yang memakan tiga korban jiwa kemarin.
Aparat pun melakukan razia senjata tajam milik warga di kawasan pasar dan terminal Mardika. Razia juga dilakukan terhadap sejumlah kendaraan yang melintas, baik mobil maupun motor, demi mengantisipasi bentrok susulan.
Selain di Pasar Mardika, aparat juga melakukan razia di kawasan lain yang dianggap rawan, seperti kawasan Talake. Penjagaan dilakukan pula kawasan Batu Merah-Mardika.
Selain aparat yang sudah ada, 400 personel Brimob dari Polda Sulawesi Selatan dan Jawa Tiur sudah tiba di Ambon untuk turut menjaga ketenangan.
Meski sudah tidak ada bentrokan lagi, namun pada Senin pagi ini tidak banyak warga yang melakukan aktivitas.
Seperti diberitakan, Ambon sempat memanas pada Minggu (11/9/2011) menyusul merebaknya isu antar kelompok setelah seorang tukang ojek tewas dalam kecelakaan. Kematiannya diisukan sebagai pembunuhan, sehingga menyulut kemarahan teman-temannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.