Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Mojokerto

Kompas.com - 12/09/2011, 08:52 WIB

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Petugas Kepolisian Resor Mojokerto masih terus menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang terjadi di jalur By Pass, Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, Mojokerto, Jawa Timur, antara bus dengan minibus hingga menewaskan 19 orang penumpang.       Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mojokerto, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Prasetijo Utomo, Senin, mengatakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa maut tersebut.       "Kami masih meminta keterangan sejumlah orang saksi terkait dengan kecelakaan ini, apakah memang kesalahan manusia (faktor human error) atau juga karena sebab yang lain (faktor alam dan faktor kendaraan)," katanya.       Ia mengemukakan, dugaan awal kecelakaan tersebut diduga karena kendaraan jenis minibus tersebut kelebihan muatan, diindikasikan dari jumlah korban yang lebih banyak di dalam minibus.       "Diduga, kendaraan memang melebihi kapasitas, tapi saat ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui kronologis kejadian yang sebenarnya," katanya.       Menurut dia, kecelakaan tersebut bermula saat Bus Sumber Kencono bernopol W 7181 UY melaju kencang dari arah Surabaya di Jalan By Pass Puri Indah Desa Balongmojo, Puri Mojokerto.       Sementara dari arah berlawanan, Minibus Elf bernopol AG 7103 ML di By Pass Puri Indah juga melaju kencang.       "Dari situlah, kemudian terjadi tabrakan karena tidak bisa menghindari kemudi, tapi untuk lebih pastinya setelah melakukan olah tempat kejadian perkara," katanya.       Saat ini, petugas juga sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan juga telah mengalihkan kendaraan yang ingin melalui kawasan tersebut ke dalam kota Mojokerto.       "Terutama kendaraan yang berasal di arah Jombang untuk sementara dialihkan ke dalam Kota Mojokerto untuk mempermudah proses evakuasi korban dan juga kendaraan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com