Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metode Panen Air Bakal Dicoba

Kompas.com - 09/09/2011, 09:29 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, akan menerapkan metode memanen hujan di Desa Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, pada 2012. Tujuannya adalah mengatasi masalah kekeringan yang selalu terjadi setiap tahun.

”Dana yang dialokasikan Rp 350 juta. Saat ini konsepnya tengah dibahas, apakah dengan membuat embung atau bak-bak terbuka penampung air,” kata Sekretaris Desa Sukorejo Tri Sudarmawi di Semarang, Jumat (9/9/2011).

Desa Sukorejo terletak di kawasan perbukitan dan hanya mempunyai satu sumber mata air, Sendang Gayam. Masyarakat yang selalu kekurangan air bersih berada di enam RT Dusun Deliksari dan tiga RT Dusun Kalialang.

Karena lokasi kawasan itu cukup tinggi, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang tidak bisa mengairi daerah itu. PDAM hanya bisa memberikan bak penampung dan mengedrop air setiap masyarakat membutuhkan.

”Lebih kurang 900 keluarga selalu kesulitan mendapat air setiap musim kemarau. Mereka terpaksa membeli air tangki atau mengambil air dari sendang sejauh 2-3 kilometer dengan cara dipikul,” kata Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com