Tenggak Miras di Malam Takbir, Dua Pemuda Tewas

DHARMASRAYA, KOMPAS.com - Dua dari lima pemuda di Kenagarian Bonjol, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, tewas akibat pesta minuman keras oplosan pada malam takbiran.

Kepala Polres Dharmasraya Ajun Komisaris Besar Chairul Aziz membenarkan bahwa kedua korban itu, Kandar (17) dan Ebet (17), menenggak minuman keras pada Selasa (30/8/2011) malam. Kejadian itu tidak langsung dilaporkan oleh warga setempat karena pihak keluarga korban merasa malu atas kejadian tersebut. Jenazah keduanya telah dikebumikan oleh keluarganya masing-masing.

Tewasnya kedua pemuda pengangguran itu terungkap setelah tiga korban lainnya dibawa ke Puskesmas Sungai Rumbai. Dari keterangan ketiga orang tersebut, terungkap bahwa ada korban yang meninggal dunia setelah berpesta miras jenis mansion yang dioplos dengan jenis minuman lain. Ketiga korban yang masih hidup kini masih mendapat perawatan di Puskesmas.

Sebelumnya, seorang pemuda buruh perkebunan kelapa sawit, Pelori (25) asal Kepulauan Nias, juga tewas akibat pesta minuman keras. Tiga rekannya, yakni Layla (35), Ronal (25) dan Meso (39), masih dirawat di unit gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Dareh, Dharmasraya. Salah satu korban itu mengalami kebutaan.

Chairul menyatakan akan menyelidiki penyebab tewasnya korban dan kebutaan yang diduga akibat minuman keras tersebut. Penyelidikan dilakukan dari mana empat pemuda tersebut mendapatkan atau membeli minuman keras itu. Jika nanti ditemukan indikasi pengoplosan, baik penjual atau korban sediri akan ditindak tegas. Chairul berjanji akan memperketat dan melakukan razia minuman keras di wilayah itu, serta menindak masyarakat yang menjualnya.