Air Sendang Gayam Semarang Surut

SEMARANG, KOMPAS.com - Pada musim kemarau, elevasi atau ketinggian air Sendang Gayam, Dukuh Deliksari, Desa Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, surut. Air sendang yang semula setinggi 50 sentimeter, kini tinggal 30 sentimeter.

Hal itu menyebabkan warga khawatir persediaan air habis jika kemarau panjang. Pasalnya, sendang itu merupakan satu-satunya sumber air di Desa Sukorejo.

"Air sendang surut sejak sebelum puasa, sehingga tidak lagi dialirkan ke permukiman warga. Padahal, biasanya seminggu sekali air mengalir bergiliran ke Dukuh Deliksari, Cemara, dan Kalialang," kata Burhan (45), warga Dukuh Deliksari, Jumat (2/9/2011).

Burhan berharap perusahaan daerah air minum (PDAM) Kota Semarang segera mengedrop air. Saat ini banyak warga yang mengambil air ke sendang dengan jeriken.