Kerugian Gempa Selandia Baru Melonjak

WELIINGTON, KOMPAS.com — Ongkos yang timbul akibat hantaman bencana gempa bumi di kota Christchurch, Selandia Baru, membengkak dari perkiraan awal 2,6 miliar dollar AS menjadi 17 miliar dollar AS. Lonjakan ini terjadi karena proses perhitungan tidak hanya didasarkan atas kerugian yang diderita pemerintah, tetapi juga oleh sektor swasta.

Demikian laporan resmi Pemerintah Selandia Baru seperti dikutip kantor berita Associated Press di Wellington, Selandia Baru, Selasa (30/8/2011).

Laporan itu menunjukkan bahwa kerusakan akibat gempa ini yang menjadi tanggungan pemerintah telah melonjak dari 2,6 miliar dollar AS menjadi 6 miliar dollar AS. Adapun, sisanya, sekitar 11 miliar dollar AS, adalah kerugian yang diderita sektor swasta.

Dengan demikian, kerugian akibat gempa tersebut setara dengan 10 persen aktivitas ekonomi tahunan negara tersebut.

Christchurch didera 7.500 guncangan gempa bumi sejak September 2010. Guncangan terbesarnya terjadi ketika gempa berkekuatan 6,1 skala Richter melanda pada 22 Februari 2011. Gempa utama ini menewaskan 181 jiwa dan menghancurkan pusat kota tersebut. Pemerintah setempat telah menawarkan pembayaran sejumlah tertentu untuk mendorong penduduk kota itu tidak tinggal lagi di tempat semula selama-lamanya.