Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Pasar Senen Sesak

Kompas.com - 28/08/2011, 02:05 WIB

Terkait pembajakan KA Gajayana jurusan Malang-Gambir, kemarin pagi, PT KAI dibantu petugas kepolisian Brigade Mobil (Brimob) mengawal setiap rangkaian kereta api. Dua anggota Brimob bersenjata laras panjang berjaga-jaga di ruang lokomotif.

Masinis KA Kertajaya tujuan Surabaya, Dedi Kustandi, sangat terbantu dengan pengawalan polisi tersebut. ”Kami tidak tahu apa yang akan terjadi di perjalanan. Biasanya tidak pernah lokomotif dikawal polisi dengan bersenjata lengkap, paling-paling hanya di gerbong,” kata Dedi.

Penempatan anggota Brimob di lokomotif itu diterapkan untuk semua jurusan hingga tujuh hari setelah Lebaran.

Upaya pembajakan KA Gajayana di Jalur 4 Stasiun Pasar Senen sekitar pukul 09.30 tidak mengganggu jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta api lainnya. Keterlambatan sempat terjadi beberapa menit, misalnya pada KA Matarmaja tambahan, yang seharusnya berangkat pukul 15.40 baru meninggalkan stasiun 15 menit kemudian.

Pelabuhan

Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, kemarin, mulai sepi pemudik. Pada siang harinya, sebanyak 690 pemudik dengan 297 sepeda motor diberangkatkan kapal perang KRI Banjarmasin milik TNI Angkatan Laut.

Para pemudik bersepeda motor itu diberangkatkan menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Menteri Perhubungan Freddy Numberi melepas keberangkatan mereka.

Berbeda dengan Pelabuhan Tanjung Priok, di Pelabuhan Merak, Banten, hingga kemarin terjadi kemacetan sejauh 4 kilometer di ruas jalan menuju pelabuhan pada siang hari. Para pemudik yang sebagian besar menggunakan mobil pribadi antre hingga 10 jam lebih.

Kemacetan berangsur reda hingga kemarin sore. Jalan menuju pelabuhan lengang, demikian pula kelengangan terjadi di Jalan Tol Merak.

Christin Hutabarat, Coorporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry di Pelabuhan Merak, menyebutkan, perusahaannya sudah menjalankan 106 trip kapal feri per hari. Kira-kira naik 20 persen daripada hari biasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com