Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parsel "Sampah" Makanan Kedaluarsa

Kompas.com - 21/08/2011, 00:19 WIB

Hal yang sama juga dialami beberapa warga yang menerima parsel dari relasi, yang mengatakan selalu mendapatkan kue kedaluarsa yang diselipkan diantara susunan kue dalam parsel.

Tampaknya sebagian pedagang maupun pengusaha parsel telah mempersiapkan diri untuk menjadikan parsel-parsel tersebut sebagai "tempat sampah" bagi makanan kedaluarsa atau makanan yang tidak laku dijual.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Kalsel Endah Suhartati mengatakan, memasukkan barang kedaluarsa ke parsel sudah menjadi tren atau kesengajaan oleh para pengusaha parsel.

Mengantisipasi agar masyarakat tidak dirugikan terhadap praktik tersebut, setiap tahun pihaknya selalu melakukan razia parsel ke toko-toko maupun pengusaha parsel. "Kita juga meminta kepada kabupaten dan kota untuk melakukan razia ke toko-toko penjual parsel," katanya.

Menurut Endah, dalam razia yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya pihaknya sering mendapatkan makanan kedaluarsa yang telah disusun dan diselipkan secara rapi di dalam parsel.

Makanya, kata dia, kini pihaknya selalu aktif untuk melakukan razia-razia terhadap bingkisan yang biasa diberikan pada saat lebaran maupun natal tersebut.

"Kita juga akan melakukan razia kembali pada parsel-parsel yang siap dijual tersebut, jangan sampai parsel yang dijual dengan harga cukup mahal itu justru menjadi "sampah" bagi makanan tidak layak konsumsi," katanya.

Endah juga berharap, masyarakat selalu waspada dengan cara meneliti secara cermat sebelum membeli makanan atau parsel tersebut.

Sadar

Selain razia parsel, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Selatan juga melakukan sidak terhadap makanan kedaluarsa di supermarket dan beberapa pertokoan di kota Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com