BANJARMASIN, KOMPAS.com — Musim kemarau yang telah berlangsung sekitar dua bulan terakhir membuat permukaan air di Bendungan Riam Kanan, Banjar, Kalimantan Selatan, turun 3-4 sentimeter per hari. Saat ini ketinggian air mencapai elevasi 56,465 meter di atas permukaan laut.
Kondisi ini mendapat perhatian serius pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Ir PM Noor yang memanfaatkan air dari bendungan tersebut.
Kardoyo Manajer PLTA Ir PM Noor, Senin (8/8/2011), mengemukakan, pihaknya melakukan penghematan dengan mengurangi kinerja mesin pembangkit dari biasanya tiga unit menjadi dua unit.
"Untuk siang hari hanya dua unit yang dihidupkan, sedangkan malam hari tiga unit dihidupkan semua. Ini untuk mengantisipasi penyusutan air. Jika tidak begitu, air akan cepat habis," ujarnya.
Batas mininam elevasi air agar mesin bisa beroperasi adalah 56,4 meter di atas permukaan laut.
Sejak kemarau datang, lanjut Kardoyo, di kawasan sekitar Riam Kanan belum pernah hujan. Diharapkan hujan bisa turun akhir Agustus atau awal September nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.