Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Bersisik Ini Menangis Kesakitan

Kompas.com - 04/08/2011, 15:47 WIB

Selama di kampung halaman, Rohim hanya dibawa ke puskesmas pembantu yang tak jauh dari rumah Sulistiyorini. "Di puskesmas pembantu itu ditangani oleh dr Yuyun. Katanya hanya penyakit kulit biasa," katanya.

Selain itu, karena Sulistiyorini merasa khawatir anaknya tak kunjung sembuh, dibawanya ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang. "Dibawa ke RSSA pada tahun 2008 lalu. Hanya satu kali dibawa ke rumah sakit. Karena tak ada biaya. Buat makan saja susah," aku Sulistiyorini.

Setiap kali mau tidur, Rohim selalu menangis kesakitan. "Kulitnya gatal, merasa panas kalau mau tidur. Ya, dengan sendirinya sambil dikelupas. Tetapi setelah dikelupas, masih tumbuh sisik lagi. begitu seterusnya sampai sekarang," aku Sulistiyorini.

Lebih lanjut Sulistiyorini berharap anaknya bisa disembuhkan dari penyakit kulit yang dideritanya. "Semoga bisa disembuhkan segera, anak saya bisa sekolah, kami butuh bantuan baik dari pemerintah dan swasta. Kami hanya punya Jamkesmas. Tapi hanya bisa ke puskesmas," keluhnya.

Menurut Sulistiyorini, dia tidak pernah didatangi Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. "Hanya dari puskesmas yang datang kesini. Tapi tak memberi obat atau apa-apa. Hanya melihat saja," katanya sembari memegang anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com