Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.000 Hektar Lahan Tak Bisa Ditanami

Kompas.com - 03/08/2011, 23:49 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com -- Sekitar 3.000 hektar sawah di daerah perbatasan lahan pasang surut di kawasan Jejangkit dan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, tidak bisa ditanami selama musim kemarau. Penyebabnya kondisi air cepat surut dan kering sehingga tanaman tidak mendapatkan air.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kalsel Sriyono mengatakan, para petani sebenarnya hendak memulai tanam padi lokal pada bulan Mei. Namun, saat itu permukaan air masih tinggi akibat pengaruh cuaca hujan sepanjang tahun pada 2010.

"Saat itu air dari Sungai Martapura masuk ke Sungai Barito sehingga mengakibatkan kondisi pasang cukup lama. Petani kemudian menunggu air surut hingga bulan Juli. Namun, sampai Juli air ternyata cepat sekali surut dan habis sehingga petani kesulitan tanam," ungkap Sriyono, Rabu (3/8/2011) di Banjarmasin.

Semestinya, kata Sriyono, jika jadi tanam, maka lahan tersebut mampu menghasilkan gabah sekitar 10.500 ton dengan pr oduksi rata-rata 3,5 ton per hektar.

Sebagai langkah antisipasi, Dinas Pertanian akan mengejar ketertinggalan dengan memaksimalkan tanam pada musim hujan September mendatang. Petani diminta memanfaatkan jenis padi unggul yang memiliki umur lebih pendek dibanding padi lokal.

Rawa lebak

Sementara itu, hingga saat ini sudah ada 80 persen sawah lebak di Kalsel yang sudah bisa ditanami, dari total 90.000 hektar rawa lebak yang ada. Sebelumnya pada 2010 sekitar 90.000 hektar rawa lebak di Kalsel t idak bisa ditanami akibat kondisi genangan air tinggi.

Diperkirakan hingga akhir Agustus hampir semua rawa lebak sudah bisa ditanami. Di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang tahun lalu hanya ada 9.000 hektar yang bisa ditanami, maka saat ini telah berkembang menjadi 22.000 hektar yang sudah tanam. "Produktivitas padi di sana sangat bagus mencapai 7 ton per hektar," ujar Sriyono.

Selain tanam, sejumlah daerah di Kalsel saat ini juga tengah mengalami musim panen. Menurut catatan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kalsel, dari 443.000 hektar sawah yang berhasil ditanami pada musim tanam pertama tahun ini ada 217.000 hektar yang telah panen. Dengan produktivitas rata-rata 4 ton gabah kering giling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com