Status Gunung Marapi Waspada

PADANG, KOMPAS.com - Pos Pengamatan Gunung Marapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi, Sumatera Barat menetapkan Gunung Marapi berstatuskan waspada. Hal ini menyusul semburan abu vulkanik sebanyak delapan kali yang terjadi sejak pagi tadi, Rabu (3/8/2011).

Menurut Pengamat Gunung Marapi Pos PVMBG, Bujang, muntahan Gunung Marapi kali ini yang paling besar, sejak tahun 2007. "Tahun ini pertama, dan cukup besar dari sebelumnya," ujarnya.

Sejak pukul 11.00 wib tadi, pihaknya menetapkan gunung setinggi 2.891 meter itu dengan status waspada. "Ini alam, jadi kita tak bisa pastikan sampai kapan status gunung ini akan kembali normal," ujarnya.

Bujang pun mengaku kesulitan untuk memantau aktivitas gunung, karena puncaknya tertutup kabut. "Walaupun begitu, kita akan terus berusaha memantau aktivitas gunung itu. Saat ini kita memiliki alat seismograf dan visual untuk pemantauan selama 24 jam tiap harinya," ujarnya.

Bujang berharap, warga yang tinggal di sekitar kawasan Gunung Marapi untuk selalu waspada. "Walaupun Pemerintah belum menetapkan kebijakan pelarangan pendakian Gunung Marapi, tetapi kita akan membatasi pendaki. Warga harus tetap siaga," ujarnya.