SANGGAU, KOMPAS.com —Malaysia menghentikan pasokan elpiji ke perbatasan Indonesia. Pasalnya, elpiji merupakan barang subsidi, sehingga pasokan ke perbatasan Indonesia merugikan Malaysia.
Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pedagang Perbatasan Indonesia (AP3I) HR Thalib, Selasa (2/8/2011), mengatakan, Malaysia sudah menghentikan pasokan sejak tiga minggu lalu. "Saya mendapat informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi setempat menemukan kerugian negara selama tujuh tahun terakhir ini dalam pengiriman elpiji ke perbatasan Indonesia," kata Thalib.
Selama ini, Malaysia memang memasok sebagian kebutuhan masyarakat perbatasan Indonesia. Harga pasokan Malaysia lebih murah dibandingkan dengan pasokan dari Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat.
"Masalahnya, tabung yang sudah dibeli masyarakat perbatasan tidak bisa ditukarkan lagi ke Malaysia karena ada ancaman hukuman penjara dan denda. Saya akan meminta PT Pertamina segera membuka pengisian elpiji 12 kilogram di perbatasan, karena baru tabung 3 kilogram untuk masyarakat miskin saja yang sudah ada. Padahal, kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri ini tinggi," kata Thalib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.