Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Tender Pesawat "Sub 100 Seat"

Kompas.com - 01/08/2011, 08:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia Tbk akan menenderkan pesawat sub100 seat. Pesawat dengan kapasitas di bawah 100 tempat duduk tersebut untuk operasi penerbangan intra pulau.

Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar mengatakan, pihaknya membutuhkan sebanyak 18 unit pesawat sub100 seat sebagai pesawat feeder yang akan ditempatkan di pulau-pulau besar seperti Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi.

"Garuda akan menenderkan dua pesawat yaitu Bombardier dan Embraer. Akhir tahun ini akan ditentukan pesawat mana yang akan dioperasikan, tapi operasinya mungkin butuh waktu setahun kemudian," kata Emir kepada Tribun di Jakarta belum lama ini.

Embraer adalah pabrikan pesawat asal Brasil yang memiliki spesialisasi pembuatan pesawat jet untuk di bawah 100 penumpang. Sedangkan Bombardier yang buatan Kanada juga memiliki kemampuan yang sama dengan Embraer.

Bila Garuda telah menentukan jenis yang akan dioperasikan (Bombardier atau Embraer), maka pesawat tersebut akan menggantikan pesawat sub100 seat yang saat ini dioperasikan Garuda yaitu Boeing 737-500.  Pesawat ini telah dioperasikan untuk melayani penerbangan antar kota di luar Jawa, seperti di kota-kota di Sulawesi.

Plt Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda, Arif Wibowo menambahkan, saat ini Garuda telah memiliki hub untuk under 100 seater di Makassar. Dari ibukota Sulawesi Selatan tersebut, Garuda terbang ke 13 kota diantaranya Singapura, Manado, Palu, Gorontalo, Ambon, Surabaya, Denpasar dan Kendari.

"Akhir tahun ini kita juga akan membuka hub di Kota Medan untuk terbang ke kota-kota sekitarnya seperti Penang (Malaysia), Pekanbaru, Batam, Aceh, Palembang, Lampung dan Jambi," ujar Arif.

Dia menjelaskan, setelah menggarap kota-kota intra Sumatera, pulau berikutnya yang segera dimasuki adalah Kalimantan. Selama ini Garuda telah masuk ke Kalimantan, tetapi untuk penerbangan reguler dengan jenis pesawat dengan kapasitas di atas 100 kursi seperti Boeing 737-400 atau Boeing 737-800 NG.

Ditambahkannya, pesawat sub100 seat ini akan digunakan untuk antar kota dengan penumpang yang tidak banyak tapi menguntungkan. "Jadi mungkin rutenya bukan premium, tapi yieldnya premium. Beda seperti rute-rute premium seperti Jakarta-Surabaya yang yieldnya tidak premium," tambah Arif. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com