Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Longsor, Terus Hidup di Tenda...

Kompas.com - 29/07/2011, 20:41 WIB

Hasan mengaku, kondisi yang menimpanya saat ini, juga mengganggu kehidupan anaknya. Putri tercintanya tersebut sempat pamit untuk tidak melanjutkan sekolah. Sang putri merasa kasihan dengan kondisi orang tuanya. Namun permintaan itu tidak dipenuhi oleh Hasan.

Meski hidup menderita, Hasan tetap memprioritaskan pendidikan anaknya tersebut. Dia berupaya sekuat tenaga agar anaknya yang sekolah di MTs AL-Fatah Desa Sragi tersebut dapat mengenyam pendidikan formal.

Nasib serupa juga dirasakan oleh pasangan suami istri, Saniman (80) dan Saniyah (80). Kedua manula tersebut adalah orang tua Hasan. Keduanya saat ini terpaksa tinggal di Sebuah Pos kamling yang letaknya tidak jauh dari tenda Hasan.

Pos ronda tersebut diberinya tambahan tenda hasil pinjaman warga. Di dalamnya tak ada aliran listrik, hanya sebuah lampu tempel sebagai penerangan. Alhasil, bila malam tiba mereka berteman dengan suasana remang kegelapan malam.

'Kalau malam ya begini ini, gak ada listriknya,' ujar Saniyah yang mengaku bertahan hidup dengan menjual sayur pakis yang dipetikanya dari hutan setempat.

Saniyah terpaksa bekerja seorang diri untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Saniman, suaminya, beberapa tahun terakhir menderita sakit yang tak kunjung sembuh.

Saat ini, Hasan dan keluarganya hanya bisa pasrah menjalani penderitaan tersebut. "Saya tidak tahu lagi, kapan akan ada orang baik yang datang ke gubug saya ini,' tutur Hasanudin dengan mata berkaca-kaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com