Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekstrem Kanan Eropa Bela Breivik

Kompas.com - 28/07/2011, 18:07 WIB

ROMA, KOMPAS.com Setelah salah satu tragedi terbesar yang menghantam Norwegia sejak Perang Dunia II pada Jumat lalu, kelompok-kelompok ekstrem kanan Eropa membela retorika anti-imigran yang disuarakan terdakwa pembunuhan massal itu, Anders Breivik Behring.

Yang pertama mendukung perspektif anti-imigrasi Breivik adalah Francesco Speroni, anggota terkemuka Liga Utara Italia, dan seorang sekutu serta mitra koalisi konservatif Perdana Menteri Silvio Berlusconi. Demikian laporan harian Inggris, Guardian, yang dikutip huffingtonpost.com, Kamis (28/7/2011). "Gagasan-gagasan Breivik adalah mempertahankan peradaban Barat," kata Speroni ke sebuah stasiun radio, Rabu.

Anggota Parlemen Eropa, Mario Borghezio, dari Italia juga menyetujui pandangan Breivik, sebagaimana dilaporkan BBC. Menurut laporan BBC, Borghezio mengatakan kepada stasiun radio Il Sole-24, "Sejumlah gagasan yang dia ekspresikan baik, membatasi kejahatan. Beberapa di antaranya merupakan gagasan hebat."

Italia tidak sendirian dalam mengungkapkan simpati terhadap pandangan Breivik. Menurut kantor berita AP, Jacques Coutela, anggota Partai Front Nasional Perancis, diskors setelah menulis postingan blog yang mendukung Breivik, yang merujuk Breivik sebagai "ikon". Seorang juru bicara Front Nasional membenarkan skors untuk Coutela karena ia mengekspresikan pandangan yang bertentangan dengan partai itu. Sejak diskors, Coutela telah menghapus postingan-nya dan diganti dengan sebuah catatan yang menyatakan bahwa ia "mencela" tindakan Breivik.

Harian Skotlandia, Scotsman, melaporkan bahwa Stephen Lennon dari Liga Pertahanan Inggris (EDL) merujuk pada aksi pembantaian massal di Norwegia itu sebagai tanda peringatan. "Apa yang terjadi di Oslo menunjukkan bagaimana putus asanya beberapa orang di Eropa," kata Lennon. "Ini bom waktu. Jika mereka (pemerintah) tidak memberikan sebuah platform untuk frustrasi dan kemarahan semacam itu, dan sebuah cara untuk mengeluarkan emosi secara demokratis, itu akan menciptakan para monster gila seperti ini."

Breivik telah mem-posting komentarnya tentang EDL secara online. Namun, kelompok itu dilaporkan sedang menyelidiki klaim Breivik bahwa ia punya kontak dengan anggota EDL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com