Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madiun Antisipasi Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 27/07/2011, 17:46 WIB

MADIUN, KOMPAS.com -  Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur mulai mengambil langkah antisipatif menghadapi datangnya musim kemarau yang mengakibatkan sejumlah daerah mengalami kesulitan air bersih.

Selain menyiapkan droping air ke rumah-rumah warga, pembangunan instalasi juga mulai dikerjakan.  

Kepala Bagian Perencanaan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Madiun Lardi mengatakan dalam keadaan darurat kebutuhan air bersih, pihaknya telah menyiapkan tiga mobil tanki untuk melakukan droping air ke rumah-rumah warga. Tiga mobil itu dinilai memiliki daya jangkau yang baik untuk daerah pelosok di wilayah Madiun.

"Posisi ketiga mobil ini selalu siap. Sehingga sewaktu-waktu masyarakat mengalami kesulitan air bersih, kami akan langsung mengirimkannya. Apabila kami menghadapi kewalahan, karena tingginya permintaan, ada mobil tanki milik dinas pertamanan yang bisa dipinjam," ujarnya, Rabu (27/7) di Madiun.

Kapasitas mobil tanki PDAM 4.000 liter per kendaraan. Dalam sehari rata-rata setiap kendaraan mampu menjangkau tiga hingga empat lokasi kekurangan air bersih. Biaya distribusi air ini akan dibebankan kepada pemerintah daerah dengan mengambil pos anggaran dana sosial.

Selain melakukan pendistribusian air bersih, PDAM Kabupaten Madiun juga mulai membangun sejumlah jaringan distribusi air bersih di sejumlah de sa yang setiap tahun mengalami masalah kesulitan air. Setelah membangun jaringan di Kecamatan Wonoasri pada tahun 2010, tahun ini giliran Kecamatan Wungu dan Kecamatan Balerejo.

Di Kecamatan Wungu, PDAM membangun instalasi pengolah air permukaan menjadi air layak minum. Pembangunan instalasi yang dimulai bulan Juni ini diharapkan bisa berfungsi pada bulan Desember 2011. Proyek bernilai Rp 18 miliar yang bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) ini diharapkan mampu memasok kebutuhan air bersih sekitar 8.000 keluarga.

Untuk menjangkau seluruh keluarga tersebut, PDAM akan membangun pipa jaringan distribusi sejauh 30 kilometer. Adapun jangkauan distribusi air bersih akan mencakup wilayah Kecamatan Wungu meliputi Desa Tempursari, Desa Mojorayung, Desa Nglanduk, dan wilayah Kecamatan Madiun meliputi Desa Sendangrejo dan Desa Betek.

Pada saat yang bersamaan, PDAM juga tengah berupaya menyelesaikan pembangunan instalasi pengolahan air minum di Kecamatan Balerejo. Instalasi pengolah air yang dijadwalkan selesai bulan Oktober 2011 ini rencananya akan memasok kebutuhan air bersih untuk 3.000 keluarga yang tersebar di Desa Sogo, Desa Banaran dan Desa Pacinan.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com