Bulog Gelar Pasar Beras Murah

MANOKWARI, KOMPAS.com — Mengatasi lonjakan harga beras yang mencapai Rp 11.000 per kilogram, Perum Bulog Subdivre Manokwari menggelar operasi pasar beras murah. Beras kualitas medium itu dijual Rp 6.500 per kilogram.

Menurut Kepala Subdivre Manokwari Junaidi Hanafiah, Selasa (26/7/2011), operasi pasar diharapkan bisa meredam kenaikan harga beras yang terjadi menjelang bulan puasa.

"Penjualan dimulai hari Selasa sampai harga beras dianggap stabil, berkisar Rp 8.000 per kg," kata Junaidi.

Hari pertama, Bulog mengadakan operasi pasar di Pasar Wosi dengan membawa 3 ton beras kualitas medium yang diimpor dari Vietnam. Jumlah yang disiapkan tidak terbatas karena beras itu adalah beras cadangan pemerintah. Pemerintah menetapkan harga Rp 6.500 per kg, mengacu harga pembelian pemerintah (HPP), yakni Rp 6.450.

Anas Adam, Kepala Seksi Penyaluran Subdivre Manokwari, berharap pedagang segera menurunkan harga jual berasnya. Tiap konsumen tidak dibatasi pembeliannya, tetapi maksimal 1 karung (50 kg).

"Kalau beli sampai 2 karung atau 5 karung itu berarti pedagang. Mereka tak boleh beli," tutur Anas.

Sayangnya, jumlah yang terbeli oleh masyarakat masih sedikit karena informasi tentang pasar murah belum banyak diketahui oleh warga Manokwari. Sampai kapan operasi pasar dilakukan, Bulog memastikan sampai harga beras di pasar kembali normal.