Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh 92 Orang, Diancam Hukuman 21 Tahun

Kompas.com - 24/07/2011, 08:02 WIB

OSLO, KOMPAS.com - Tersangka dalam dua serangan di dan dekat Oslo yang menewaskan sedikitnya 92 orang, Anders Behring Breivik, telah mengaku bertanggung jawab, kata pengacaranya kepada stasiun televisi Norwegia, NRK, Sabtu (23/7/2011).

Behring Breivik (32) ditahan karena diduga menembak sedikitnya 85 orang hingga tewas dalam satu pertemuan generasi muda Partai Buruh di satu pulau dan menewaskan tujuh orang lagi dalam satu peledakan bom mobil, yang mengoyak beberapa gedung pemerintah di Oslo.

"Ia mengaku bertanggung jawab," kata pengacara Geir Lippestad kepada stasiun televisi itu .

"Ia menjelaskan itu kejam tetapi ia harus melakukan tindakan ini," kata Lippestad. Ditambahkannya, serangan tersebut "tampak sudah lama direncanakan".

Behring Breivik bergabung dengan satu partai anti-imigrasi dan menulis blog yang menyerang multi-kulturalisme dan Islam, tapi polisi mengatakan ia tak kenal dengan semua korbannya.

Jika terbukti bersalah atas dakwaan terorisme, ia akan menghadapi ancaman hukuman maksimal 21 tahun penjara, kata polisi.

Satu rekaman video di jejaring You Tube yang mendorong perang melawan Islam memperlihatkan gambar Behring Breivik, yang mengenakan pakaian selam dan mengacungkan senjata otomatis.

Beberapa saksi mata mengatakan pria bersenjata tersebut, yang mengenakan seragam polisi, melepaskan tembakan secara membabi-buta dalam waktu lama di pulau Utoeya di sebelah barat-laut Oslo. Sementara itu para korbannya, para pemuda, tak bisa melawan dan tercerai-berai dengan panik atau melompat ke danau lalu berenang ke daratan utama.

Perdana Menteri Jens Stoltenberg, yang merasa terkejut atas peristiwa tersebut di negara yang tenang dengan 4,8 juta warga, mengatakan, "Satu pulau surgawi telah berubah jadi neraka."

Kaum militan yang tumbuh subur di dalam negeri juga pernah melancarkan serangan mengejutkan di tempat lain pada masa lalu, yang paling mencolok terjadi di Amerika Serikat --tempat Timothy McVeigh menewaskan 168 orang dengan menggunakan bom truk di Oklahoma City pada 1995.

Satu tim polisi SWAT akhirnya di tempat kejadian dari Oslo, 30 kilometer dari ibu kota Norwegia tersebut, untuk membekuk Behring Breivik setelah hampir 90 menit tersangka itu melepaskan tembakan, kata penjabat kepala polisi Sveinung Sponheim pada suatu taklimat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com