Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peredaran Upal di Yogya Meningkat

Kompas.com - 22/07/2011, 16:09 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terhadap peredaran uang palsu. Sebab, berdasarkan data yang ada di Bank Indonesia sejak bulan Januari hingga Juni 2011, terdapat temuan uang palsu sebanyak 228 lembar dengan nilai sebesar Rp 18.780.000.

Pecahan uang yang paling banyak dipalsukan adalah pecahan Rp. 100.000 dan Rp. 50.000. Djoko Raharto, Humas Bank Indonesia Yogyakarta mengatakan, jumlah uang palsu yang beredar kali ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

"Meski jumlah uang palsu tidak begitu banyak tetapi jumlah ini meningkat dibandingkan dengan periode waktu yang sama tahun lalu sebanyak 186 lembar senilai Rp 8.750.000," ungkap Djoko saat ditemui di kantornya, Jumat (22/07/2011).

Oleh karena itu, lanjut Djoko,  masyarakat diminta untuk lebih teliti ketika menerima uang. Sesuai dengan apa yang disosialisasikan Bank Indonesia, sebaiknya uang dilihat dengan cermat, diterawang dan diraba. Jika diraba pada tulisan nominal akan terasa kasar.

"Sebab uang palsu sekarang ini sangat mirip dan jika dilihat dan diraba sepintas saja seperti asli, sehingga masyarakat perlu hati - hati dan lebih teliti lagi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com