Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mengais Air di Dasar Telaga

Kompas.com - 18/07/2011, 19:00 WIB

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Meski musim kemarau belum mencapai puncaknya, beban sebagian warga Gunungkidul akan kebutuhan air bersih sudah mulai terasa berat. Bahkan, untuk mendapatkan air, mereka rela menggali dasar telaga yang mengering. Itupun harus ditempuh dengan berjalan kaki hingga 3 kilometer.

Pemandangan ini terjadi di telaga yang ada di Desa Jaten, Kecamatan Tepus. Di satu-satunya telaga yang selama ini menjadi tumpuan warga setempat untuk mendapatkan air tersebut, setiap hari belasan warga mengais air dari lubang dasar telaga yang mereka gali.

Kondisi ini sudah terjadi sejak 1,5 bulan terakhir, seiring musim kemarau berjalan. Meski harus berjalan 3 kilometer untuk mencapai telaga tadah hujan ini, desakan akan kebutuhan air, menjadi alasan mereka tetap bergantung pada telaga seluas dua hektar ini, meski air telaga tersebut terlihat keruh.

Sama sekali tak terlintas dalam benak mereka bahwa air yang mereka manfaatkan tersebut/ mengandung bakteri coli. Tugiman (40), mengaku air yang mereka ambil ini selain untuk dikonsumsi warga, juga digunakan untuk MCK dan memberi minum ternak.

"Harga air dari truk tanki swasta kapasitas 5000 liter yang mencapai Rp 150 ribu sudah tak mampu lagi kami beli, kalaupun membeli ya terpaksa kami patungan dengan tetangga. Memang ada bantuan droping air dari pemerintah mas, namun itu hanya seminggu sekali saja untuk satu desa, ini jauh dari cukup," kata Tugiman, Senin (18/07/2011).

Tugiman menambahkan, bahwa warga sangat berharap ada tambahan jatah droping air, sehingga beban warga sedikit berkurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com