Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.100 Ha Lahan Kacang Kedelai Terancam

Kompas.com - 17/07/2011, 16:36 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sekitar 1.100 hektar lahan kacang kedelai di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terancam kekeringan pada musim kemarau ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi, Sudrajat di Sukabumi, Minggu (17/7/2011) mengatakan, dari 2.300 hektar lahan pertanian yang ditanami kacang kedelai 50 persennya terancam kekeringan.

"Sekitar 1.100 hektar lahan pertanian kacang kedelai terancam kekeringan," kata Sudrajat.

Ia menjelaskan, lahan pertanian kacang kedelai yang terancam kekeringan tersebut disebabkan karena lahan tersebut merupakan lahan tadah hujan yang sebelumnya digunakan oleh para petani untuk menanam padi.

"Sehingga kadar air pada lahan tersebut sudah menipis dan akan makin rawan jika terjadi musim kemarau yang panjang," katanya.

Namun demikian dari pantauan pihaknya sampai saat ini lahan yang ditanami oleh kacang kedelai, jarang yang mengalami gagal panen karena kekeringan.

"Setiap tahunnya memang selalu ada yang gagal panen karena kekeringan, tetapi tidak begitu banyak hanya sebagian kecil saja, karena para petani sudah memperhitungkannya," jelasnya.

Mayoritas kacang kedelai ditanam di wilayah Kecamatan Surade dimana sekitar 1.700 hektar atau lebih dari 70 persen dari total lahan kacang kedelai Sukabumi berada di kecamatan itu. Sisanya tersebar di bagian Sukabumi Utara.

Untuk mengantisipasi gagal panen dari komoditas ini pihaknya senantiasa memperbaiki saluran irigasi dan menambah pompa untuk menyedot air dari sungai agar lahan tersebut bisa tetap terairi meskipun pada saat musim kemarau.

"Kami terus melakukan antisipasi dini sebelum kemarau panjang terjadi," tandas Sudrajat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com