Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan, Petani Cabuti Padi

Kompas.com - 14/07/2011, 13:13 WIB

KENDAL KOMPAS.com — Petani padi Desa Sendang Sikucing, Rowosari, Kendal, Jawa Tengah, menangis. Ia harus mencabuti tanaman padi yang ditanamnya dua bulan lalu dan kini mati kekeringan. Luas sawah yang kering di Rowosari tersebut mencapai puluhan hektar.

Menurut seorang petani Rowosari, Kasmaji (60), ia mencabuti tanaman padinya dan menggantinya dengan tanaman tembakau yang tidak membutuhkan air banyak.

"Padi yang saya tanam sudah berumur dua bulan. Terpaksa saya cabut karena mati kekurangan air," kata Kasmaji, Kamis (14/7/2011).

Kasmaji menambahkan, ia mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta. Ia berharap tanaman tembakaunya berhasil meskipun terlambat menanamnya.

"Semoga tembakau yang saya tanam nanti bisa tumbuh dengan baik sehingga bisa mengganti kerugian akibat tanaman padi ini," tuturnya.

Nasib sama dialami Asobah (59). Ia mengaku mencabuti tanaman padinya yang mati karena kekeringan sebulan lalu. Dia juga akan menggantinya dengan tembakau.

"Saya mengalami kerugian sekitar Rp 2 juta," katanya.

Sebenarnya para petani sudah berupaya mengatasi kekeringan itu, salah satunya dengan menyewa mesin pompa untuk mengambil air dari sungai, seperti yang dilakukan oleh Maskuri (50).

Namun, karena air sungai juga sedikit dan pompa terganggu, padi yang sudah berusia lebih dari dua bulan itu akhirnya juga mati. "Kerugian saya mencapai jutaan rupiah," katanya.

Maskuri mengaku belum berpikir mengganti tanaman padinya yang mati dengan tembakau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com