Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Pembunuhan Sarni dan Maryani Terkuak

Kompas.com - 12/07/2011, 05:42 WIB

Minggu (10/7) malam, sejumlah polisi mengepung sebuah rumah kontrakan milik Tolip di Kampung Transit, Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Polisi mendobrak pintu rumah kontrakan yang dihuni Saroso (30), tersangka pembunuh dua pembantu rumah tangga, Sarni (22) dan Maryani (25), di Jalan Raya Taman Golf Blok DG 2 Nomor 118, RT 01 RW 14, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (16/4/2011).

Hampir tiga bulan, sejak peristiwa pembunuhan sadis di garasi rumah milik pemborong Kholiwyio tersebut, polisi terus mencari keberadaan sang pembunuh. Usaha itu berhasil.

”Petugas sempat kesulitan melacak tempat persembunyian tersangka karena terus berganti- ganti nomor telepon,” kata Kepala Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Sumanto, Senin siang.

Polisi sulit mencari keberadaan tersangka yang sering berpindah tempat.

Saat pemeriksaan, tersangka mengaku pertama kali membunuh Maryani yang memergoki dirinya sedang berhubungan badan dengan kekasihnya, Sarni, yang akhirnya menjadi korban juga.

Korban Maryani tewas setelah tersangka menghunjamkan tabung gas ukuran 12 kilogram ke kepala korban. Kejadian itu dilihat Sarni, yang langsung berteriak sehingga membuat tersangka panik. Tersangka lalu memukul kepala korban dengan tabung gas

Seketika, kedua korban langsung terkulai lemas. Sebelum meninggalkan tempat kejadian, tersangka mengikat tangan kedua korban dengan plakban dan selanjutnya kabur.

Luka bocor

Kejadian hampir tiga bulan lalu saat kedua korban ditemukan oleh polisi di garasi rumah megah bercat putih dan berlantai dua itu dalam kondisi yang mengenaskan. Kepala korban mengalami luka bocor akibat pukulan benda tumpul dan kedua tangan mereka terikat dengan plakban dengan posisi ke belakang.

Awalnya, polisi menduga tersangka memukul korban dengan menggunakan tabung gas berukuran 3 kilogram. Dugaan itu dikuatkan dengan bukti ada tabung gas berwarna hijau muda yang ada bercak darahnya. Polisi juga tidak menyangka kalau tabung gas 12 kilogram yang ada di sekitar garasi itu bisa diangkat tersangka.

Tak hanya itu, saat ditemukan, korban Sarni dalam posisi setengah telanjang. Polisi juga menemukan sebuah kondom bekas digunakan.

Tersangka boleh saja mengaku menyesal atas kejadian itu. Akan tetapi, ia harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya di meja hijau. (pin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com