ASDP Merak Ubah Pola Operasi Kapal

Cilegon, Kompas - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Cabang Merak mengubah pola operasi kapal untuk mengoptimalkan jumlah trip atau perjalanan feri di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni.

Jadwal kegiatan feri yang sebelumnya 3 hari beroperasi dan 2,5 hari lego jangkar untuk perawatan diubah menjadi 4 hari beroperasi dan 2 hari lego jangkar.

”Ini untuk menjaga keseimbangan dengan arus kendaraan dan penumpang yang akan menyeberang agar jumlah kapal yang beroperasi bisa lebih banyak,” kata Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak Zailis Anas di Cilegon, Banten, Senin (4/7).

Zailis mengakui, tidak mudah menjaga jumlah kapal yang beroperasi selalu banyak karena kapal tidak bisa dipaksa terus-menerus beroperasi dan harus istirahat untuk menjalani perawatan rutin.

Di sisi lain, jumlah armada feri yang banyak diperlukan, terutama untuk melayani lonjakan arus penumpang dan kendaraan yang hendak menyeberang dari Merak ke Bakauheni.

ASDP Merak meminta semua kapal agar melaksanakan kewajiban berlayar sesuai jadwal reguler yang sudah ditetapkan.

Berdasar hasil pemantauan, ruas jalan Cikuasa Atas pada Senin siang kembali lancar dan dapat dilewati kendaraan dari dua arah, baik yang menuju maupun dari Pelabuhan Merak.

Data ASDP Merak menunjukkan, arus penumpang dan kendaraan pribadi serta bus pada liburan sekolah ini masih tetap tinggi, di atas rata-rata hari biasa. Jumlah penumpang masih di atas 33.000 orang per hari, jauh melampaui rata-rata hari biasa yang berkisar 19.000-21.000 orang per hari.

Jumlah kendaraan pribadi yang pada hari biasa rata-rata 2.000 unit pun melonjak hingga di atas 2.800 unit pada Minggu. Adapun jumlah truk yang menyeberang selama periode liburan sekolah ini relatif sama, yakni 2.200-2.500 unit per hari. (CAS)