Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Terganggu Jalan Rusak

Kompas.com - 01/07/2011, 03:18 WIB

SEMARANG, KOMPAS - Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah terus bekerja keras memperbaiki jalan menjelang musim arus mudik Lebaran pada akhir Agustus mendatang. Akan tetapi, perbaikan jalan di sejumlah ruas Jawa Tengah dipastikan belum selesai menjelang Lebaran. Para pemudik masih akan terganggu jalan rusak.

Pelebaran jalan pantai utara di Kabupaten Kudus-Rembang, misalnya, masih terhambat sengketa lahan antara Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Akibatnya, jalan yang seharusnya rampung 45 persen hanya kelar 30 persen jelang Lebaran nanti.

Sengketa itu terkait pembongkaran rel kereta api tua sepanjang 1,5 kilometer yang terpendam di utara jalan pantura di Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, tanpa seizin PT KAI Daerah Operasional IV. Pelebaran jalan pun diminta dihentikan hingga izin dari PT KAI keluar.

Pejabat pembuat komitmen Trengguli, Kudus, Pati, dan Batas Kota Rembang, Dinas Bina Marga Jateng, Henu Nugroho, Kamis (30/6), mengatakan, saat ini Bina Marga sedang menunggu izin pemanfaatan jalan dari PT KAI keluar. Sembari menunggu, Bina Marga melebarkan bagian selatan jalan yang tidak terdapat rel kereta api.

Di luar wilayah yang disengketakan itu, perbaikan jalan di ruas Kudus-Pati baru sampai pada tahap pengerukan dan pengurukan bahu jalan. Di beberapa titik jalan, pelebaran belum dilakukan dan baru sampai pada pembangunan drainase jalan.

Sementara itu, di jalur tengah Grobogan-Sragen dan Grobogan-Blora, perbaikan jalan dan jembatan tengah berlangsung. Perbaikan di ruas Grobogan-Sragen itu berupa pembetonan jalan yang baru separuh badan jalan.

Jalur selatan

Sementara itu, perbaikan dua jalur vital lintas selatan di Kabupaten Cilacap dan Banyumas juga baru akan selesai pada Desember.

Dua pekerjaan itu masing-masing pelebaran dan pelapisan ulang ruas jalan dari Wangon, Banyumas hingga Karangpucung, Cilacap, sepanjang 5 kilometer, serta perbaikan jalan di Kecamatan Wanareja ke arah perbatasan Jateng-Jabar di Kecamatan Dayeuhluhur sepanjang 7 kilometer.

Secara keseluruhan, sebanyak 10-15 persen dari 1.390,571 kilometer jalan nasional di wilayah Jateng kini dalam kondisi rusak parah.

Kepala Dinas Bina Marga Jateng Danang Atmodjo membenarkan, jalan pantura yang mengalami kerusakan kini terus diperbaiki.

Beberapa jembatan sudah mulai dibuka untuk lalu lintas kendaraan, seperti Jembatan Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

(WHO/GRE/WIE/HEN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com