Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Ingin Tambah Kuota Haji 27 Ribu

Kompas.com - 28/06/2011, 20:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Suryadharma Alie mengatakan, pemerintah Indonesia hendak menambah kuota jemaah haji pada 2011 sebanyak 27.000. Saat ini, pemerintah Indonesia memeroleh kouta sebesar 211.000.

Menurut Suryadharma, pemerintah optimistis akan mendapat tambahan kuota tersebut. "Saya sudah berbicara kepada Menteri Urusan Agama Islam, Wakaf, dan Penyuluhan Arab Saudi Syaikh Doktor Saleh bin Abdul Aziz bin Muhammad Syaikh. Saya katakan pemerintah Indonesia berkepentingan untuk mendapatkan kuota haji karena antrean yang begitu panjang. Insya Allah beliau akan ikut memperjuangkan penambahan kuota ini," kata Suryadharma, Selasa (28/6/2011) di Jakarta.

Terkait anggaran haji, Suryadharma mengemukakan, Kementerian Agama akan mengelolanya secara efektif. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ini juga mempersilakan Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan audit terhadap dana haji.

Sebelumnya, Wakil Presiden Boediono meminta penyelenggara haji tahun ini memberikan pelayanan lebih baik. Secara khusus Wapres menginstruksikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah membenahi manajemen pengelolaan haji serta menindaklanjuti semua rekomendasi perbaikan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya telah menerima tembusan surat dari KPK yang memerinci ada 48 temuan mengenai penyelenggaraan haji. Sebanyak 38 temuan sudah diselesaikan dan sisa 10 temuan harap segera diselesaikan," kata Boediono, Jumat (10/6/2011) saat meninjau Kantor Haji Indonesia di Madinah, Arab Saudi.

Rekomendasi perbaikan dari KPK itu disampaikan sejak setahun lalu. Rekomendasi ini didasarkan pada hasil kajian KPK pada Januari 2009-Maret 2010, yakni ada sejumlah titik lemah dalam pelayanan penyelenggaraan haji yang berpotensi menimbulkan tindak pidana korupsi. Rekomendasi itu menyangkut tujuh perbaikan pada aspek regulasi, enam perbaikan aspek kelembagaan, 28 perbaikan aspek tata laksana, serta tiga perbaikan pada aspek manajemen sumber daya manusia.

Wapres menegaskan, semua petugas penyelenggara haji Indonesia tahun ini harus meneguhkan semangat untuk memberi pelayanan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Para petugas juga diminta lebih sabar dalam melayani jemaah dan memerhatikan serta membantu menyelesaikan segala kesulitan yang mungkin dihadapi jemaah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com