Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tanam Pisang di Jembatan Rusak

Kompas.com - 18/06/2011, 18:42 WIB

KENDAL, KOMPAS.com — Warga Desa Karanganom dan Desa Payung, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menanam pohon pisang di atas jembatan yang rusak, Sabtu (18/6/2011).

Mereka melakukan itu karena kondisi jembatan membahayakan pengguna jalan. Warga khawatir, jika tidak diberi pohon pisang, pengguna jalan bisa terperosok ke dalam sungai yang arusnya cukup deras. Apalagi, pada malam hari lokasi itu cukup gelap. Jembatan itu berlubang dengan diameter hampir 50 sentimeter.

Warga berharap kerusakan jembatan segera diperbaiki karena lokasi itu termasuk jalur ramai ke obyek wisata dan tempat pelelangan ikan (TPI).

"Daripada membahayakan pengguna jalan, kami beri tanaman pisang sebagai tanda ada kerusakan jembatan," ujar Agus, warga Karanganom.

Agus menyebutkan, jembatan di perbatasan Desa Payung dan Karanganom termasuk lalu lintas yang ramai. Meski sebelumnya pernah diperbaiki, fondasi jembatan belum pernah diganti.

Jembatan itu sudah berumur puluhan tahun dan belum pernah direnovasi. Beberapa bagian rangka jembatan dari besi sudah mulai berkarat. Jika tidak segera diperbaiki, jembatan bisa ambrol karena tak mampu menahan beban berat setiap hari.

Salah satu pengguna jalan, Ma'sud (28), warga Weleri, pernah nyaris terperosok di atas jembatan rusak itu pada malam hari. Lampu penerangan jalan pada malam hari tidak terlalu terang karena hanya menerangi jalan di bagian barat dan timur jembatan.

Kepala Seksi Perbaikan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kendal Alfebian Yolando menyatakan akan segera memperbaiki jembatan itu. Pekan depan pihaknya akan mengecek kerusakan yang terjadi di jembatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com