Harga Daging Ayam Tak Wajar

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Harga daging ayam yang terus merambat naik di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sebulan terakhir ini dinilai sudah tak wajar. Aksi ambil untung yang dilakukan pedagang dianggap terlampau besar sehingga membuat harga daging ayam melambung.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalteng Tugiyo, di Palangkaraya, Jumat (3/6/2011), menyebutkan, di tingkat peternak harga ayam saat ini Rp 17.500 per kilogram (kg) dan di rumah pemotongan hewan Rp 19.000-Rp 20.000 per kg. Akan tetapi, di tingkat pedagang harganya bisa mencapai Rp 29.000 per kg.

Tugiyo mengatakan, harga di pedagang yang wajar seharusnya Rp 23.000-Rp 24.000 per kg.

"Kenaikan harga dipicu banyaknya ayam yang mati di Kalteng. Ada kemungkinan kematian ribuan ayam di Kalteng memicu kenaikan harga. Di daerah-daerah tertentu kasus itu mulai banyak terjadi," katanya.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan Kalteng, sekitar 4.000 ayam di Kalteng mati mendadak dalam sebulan terakhir. Dalam kurun waktu itu pula, harga ayam merambat naik. Sebelumnya, harga daging ayam di Palangkaraya berkisar Rp 22.000-Rp 23.000 per kg.