Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Tewas Terpanggang di Dalam Kamar

Kompas.com - 30/05/2011, 14:17 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Nasib sial menimpa Wiji (60), warga Jalan RA Kartini XIX, Kelurahan Gas Alam Badak, Kelurahan Awara Badak, Lampung, yang tinggal di rumah saudaranya di Desa Trenyang, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Nenek yang sudah tak memiliki tempat tinggal di Lampung itu, tewas terbakar di di dalam kamar, di rumah milik Sampur (40), saudara dari korban, Senin (30/5/2011).

Menurut pengakuan Imam Fauzi (40), saksi mata yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, Wiji ditemukan tewas mengenaskan, dengan kondisi sebagian badan terbakar, dengan posisi terlentang di dalam kamar.

"Korban memang berasal dari Lampung. Ia hidup sebatang kara dan tinggal ikut saudaranya dirumah itu," aku Imam Fauzi kepada wartawan.

Kebakaran diketahui setelah Fauzi melintas di depan lokasi kebakaran itu. Saat Fauzi lewat hendak ke pasar, ia mengaku melihat kepulan asap yang keluar dari dalam kamar berukuran 1x2 meter. "Kamar yang ditempati korban itu, dulunya adalah bekas toko. Sekarang sudah tak ada tokonya lagi. Sudah tutup," katanya.

Di dalam kamar itu, banyak berserakan alat-alat dapur, semacam gas elpiji, yang sudah kosong. "Begitu saya melihat asap api, saya bersama warga masuk rumah dan langsung mendobrak pintu kamar," ceritanya.

Saat didobrak, korban sudah dalam posisi terlentang tidak bernyawa. Sementara, api berhasil dipadamkan berkat bantuan warga. "Dan kami langsung memberitahukan kepada polisi," katanya lagi. "Mungkin, saat terjadi kebakaran, korban berusaha untuk menyelamatkan diri, namun, terjatuh dari ranjang," kata Fauzi menduga.

Sementara itu, menurut Kepala Polisi Sektor Sumberpucung, AKP Budi Haryanto, korban langsung dievakuasi menggunakan ambulan. Jasad korban dilarikan ke Rumah Sakit Syaiful Anwar, Kota Malang untuk diotopsi.

"Korban mengalami luka bakar di bagian tangan dan kakinya. Dugaan sementara, korban tewas akibat banyaknya asap yang mengepung di dalam kamar. Tak bisa bernafas, akhirnya meninggal di dalam kamar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com