BORONG, KOMPAS.com — Kabupaten Manggarai Timur berada di peringkat pertama kelulusan ujian nasional tingkat sekolah menengah atas di wilayah daratan Flores dan Lembaga, dengan persentase sebesar 99,77 persen.
Untuk tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur, Manggarai Timur berada di peringkat ketiga dari 21 kabupaten/kota.
Prestasi kelulusan ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah atas itu melampaui target yang ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Manggarai Timur untuk 2011 ini.
Demikian dijelaskan Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur Ferdinandus Jerau, Rabu (18/5/2011).
Jerau menjelaskan, pihaknya sangat puas dengan prestasi kelulusan UN tingkat SMA tahun ini dibandingkan dengan 2010 lalu. Ini berkat kerja sama semua pihak, baik Pemkab Manggarai Timur, guru dan kepala sekolah, masyarakat, maupun DPRD Manggarai Timur.
"Kami belajar dari kegagalan prestasi tahun 2010 lalu. Kami sangat malu dengan hasil 2010 yang sangat rendah. Sejak awal tahun 2011 kami bekerja keras dengan memberikan motivasi kepada guru dan murid, bahkan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah," kata Ferdinandus Jerau.
Menurut Ferdinandus, suksesnya UN di Manggarai Timur bukan hanya sukses Dinas PPO, melainkan sukses dari seluruh rakyat Manggarai Timur.
Ke depan, ungkap Ferdinandus, prestasi kelulusan ini akan dipertahankan, bahkan ditingkatkan.
Di Manggarai Timur hanya ada tiga orang siswa yang tidak lulus, yakni dua dari SMA Negeri 1 Elar, yang gagal di bidang mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sementara dari SMAK Pancasila Borong, hanya satu yang tidak lulus karena gagal di rata-rata nilai akhir, sedangkan satu lainnya tidak ikut ujian.
Kepala SMAK Pancasila Borong Pastor Leobaldus Roling Mujur Pr menjelaskan, prestasi di sekolahnya tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Hasil ini menunjukkan kerja keras guru dan murid-murid kelas III.