KAIMANA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama Kepolisian Resor Kaimana mengidentifikasi puing-puing bangkai pesawat Merpati MA-60 yang jatuh di perairan Kaimana, Papua Barat.
Data awal akan digunakan sebagai bukti-bukti pendukung penyelidikan penyebab kecelakaan pesawat tersebut. Kepala Polres Kaimana Ajun Komisari Besar Antonius Wantri mengatakan, Kamis (12/5/2011), ada 15 petugas dari tim olah TKP yang membantu KNKT mendata semua temuan bagian rangka pesawat yang telah diangkat.
Proses identifikasi dilakukan di salah satu hangar di Bandara Utranom, Kaimana. "Kami (Polres) hanya membantu KNKT, sebab tenaga mereka terbatas. Hanya seorang saja yang ada di sini. Kami bantu penyelidikan dengan mengumpulkan serpihan bangkai pesawat dan melakukan olah TKP. Data yang terkumpul akan kami serahkan kepada KNKT," ujar Wantri.
Identikasi yang dilakukan KNKT dan Polres ini baru dimulai Kamis ini, dan belum diketahui sampai kapan. Sebab, masih ada beberapa bangkai pesawat yang belum diangkat dan terbenam di d asar perairan Kaimana. Kepastian kapan bangkai pesawat itu akan diangkat juga belum diketahui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.