Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Hanyutkan 40 Rumah di Luwu Utara

Kompas.com - 09/05/2011, 00:29 WIB

LUWU UTARA, KOMPAS.com — Banjir bandang di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menghanyutkan 40 rumah.

Sejak banjir bandang melanda desa tersebut, lebih dari 40 rumah warga dilaporkan hanyut terseret arus. Demikian informasi dari Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Luwu Utara Adriyani Ismail di Luwu Utara, Minggu (8/5/2011).

Empat warga dilaporkan tewas akibat terseret arus. Sementara itu, ratusan hektar lahan perkebunan warga hingga saat ini masih terendam banjir. Tanaman kakao yang menjadi andalan warga sekitar pun kini hanya tinggal kenangan. Satu per satu tanaman kakao milik warga mati akibat terendam banjir.

Tingginya curah hujan, pendangkalan aliran sungai, dan masih maraknya pembalakan liar menjadi faktor utama penyebab banjir. Jika hujan mengguyur daerah hulu Sungai Rongkong, maka sudah pasti Desa Beringin Jaya dan sekitarnya akan terendam banjir.

Bahkan tidak sedikit warga yang membongkar rumah kayu mereka untuk mengantisipasi terjangan banjir. "Daripada rumahnya terbawah arus, mereka (warga) memilih untuk membongkar dan memindahkannya ke tempat yang lebih aman," kata Bastriar, salah seorang warga.

Adriayani menuturkan, salah satu solusi untuk mengatasi hal ini adalah pengerukan atau normalisasi aliran Sungai Rongkong. Hanya, hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan membutuhkan keterlibatan semua pihak. 

"Untuk normalisasi sungai, kita membutuhkan anggaran puluhan bahkan ratusan miliar rupiah dan itu tidak bisa jika hanya didanai melalui APBD daerah. Harus ada bantuan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," ucapnya.

Warga berharap agar pemerintah segera menemukan cara untuk mengatasi hal tersebut sehingga mereka dapat kembali berkebun dan bercocok tanam seperti sedia kala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com