Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, 20 ABK Sinar Kudus Tiba di Tanah Air

Kompas.com - 07/05/2011, 11:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Luar Negeri RI memastikan, 20 anak buah kapal (ABK) MV Sinar Kudus yang sempat disandera selama 45 hari oleh pembajak Somalia akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (7/5/2011).

"Akan tiba malam ini," kata Juru Bicara Kemlu Michael Tene ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Informasi dari Kemlu menyebutkan, rombongan ABK akan tiba di bandara pada pukul 21.45 menggunakan pesawat Qatar Air dengan nomor penerbangan 670.

Istri kapten Slamet Jauhari, Isyam Yuli Astuti, membenarkan kabar akan tibanya rombongan ABK tersebut di Bandara Soekarno-Hatta. Menurut rencana, Isyam akan ke bandara untuk menjemput suaminya dan ayah kedua anaknya, Rezka dan Rezki.

Keluarga anak buah kapal MV Sinar Kudus lainnya juga bersyukur dengan kepastian informasi pembebasan 20 kru oleh pembajak Somalia. Mereka tidak sabar menanti kedatangan kru yang akan dipulangkan dengan pesawat dari Oman dalam waktu dekat.

"Kami amat bersyukur dan tidak sabar menanti kedatangan Bapak," kata Isti Karmiyati (47), istri John Waryono (54), di Kota Bekasi, Senin (2/5/2011) siang lalu.

Isti mengatakan, kabar pembebasan kru MV Sinar Kudus diutarakan oleh PT Samudera Indonesia, pemilik kapal, pada Minggu lalu sekitar pukul 17.00 WIB. "Kapal katanya dilepas setelah ada kesepakatan antara perompak dan perusahaan," kata Isti.

Dalam pertemuan Minggu lalu itu, keluarga juga dapat melihat foto terkini kondisi kru kapal. Mereka terlihat agak kurus. Namun, keluarga tetap bersyukur sebab kru masih hidup.

"Kami sangat berterima kasih kepada perusahaan dan pemerintah yang telah bekerja keras mengupayakan pembebasan," kata Isti.

John Waryono adalah satu dari 20 kru MV Sinar Kudus yang disandera oleh perompak Somalia di Teluk Aden sejak pertengahan Maret 2011. Kapal yang dioperasikan oleh PT Samudera Indonesia itu dibajak dalam perjalanan ke Rotterdam, Belanda, mengangkut muatan milik PT Aneka Tambang Tbk. "Kini kami tidak cemas lagi," kata Isti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com