Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulat Bulu di Jakarta Barat Menyebar

Kompas.com - 18/04/2011, 17:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hama ulat bulu yang sempat menyerang pohon-pohon cemara di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, mulai menyebar. Kini, ulat bulu mulai ditemukan di lahan kosong di Jalan Cemara, Duri Kosambi RT 04 RW 08, Pasar Duri Kembangan, dan Jalan Kamal Raya, Kelurahan Cengkareng. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian (DKP) DKI Jakarta, Ipih Ruyani, Senin (18/4/2011), saat dihubungi wartawan.

"Di Jakarta Barat memang sudah menyebar, tapi belum terlalu signifikan," kata Ipih.

Di wilayah Kamal, populasi ulat bulu mencapai 100 ekor per pohon yang menghinggapi 50 pohon angsana, mahoni, dan akasia. Selain itu, di Pasar Puri Kembangan ditemukan 400 ekor ulat bulu yang menempel di satu pohon. Sementara untuk jumlah ulat bulu yang berada di Duri Kosambi, Ipih masih belum memiliki data yang pasti.

"Yang pasti masih tergolong ringan, semoga tidak menyebar lagi," ungkapnya.

Untuk mencegah semakin banyaknya ulat bulu, Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Barat telah melakukan penyemprotan pestisida. "Saat ini sudah dimatikan semuanya, tapi memang ada kemungkinan masih ada yang hidup. Jadi kami lakukan pemantauan terus," imbuhnya.

Seperti diketahui, hama ulat bulu kini mulai merebak di sejumlah wilayah di Indonesia. Berawal dari wilayah Probolinggo, Jawa Timur, hama ulat bulu mulai merambat ke berbagai wilayah lain, seperti Bandung, Bali, dan Malang. Di Probolinggo, ribuan ulat bulu bahkan menempel di dinding-dinding rumah warga selama berhari-hari. Pekan lalu, Jakarta juga mulai terserang ribuan ulat bulu. Tepatnya, di Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Di sana, 1.800 ulat bulu bercokol di sekitar 30 pohon cemara milik Suku Dinas Pertamanan yang berjejer di sepanjang aliran Kali Sekretaris. Wilayah lain di Jakarta Utara juga mengalami serangan ulat, tepatnya di rumput TPU Plumpang, Rawa Badak, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com