Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Manula Lenggak-lenggok di "Catwalk

Kompas.com - 17/04/2011, 14:37 WIB

Untuk make up yang ia gunakan, nenek yang tampil didampingi putrinya ini menandaskan memanfaatkan perlengkapan pribadi. Dirinya merasa ogah menggunakan jasa salon. "Ya make-up sendiri, biaya sendiri. Kalau ke salon nanti malah jadi menor," pungkasnya sambil tersenyum.

Sementara Karmini, juga peserta, sempat menjadi pusat perhatian penonton. Rambutnya yang sudah dipenuhi uban serta raut muka yang keriput terlihat paling menonjol dalam segi usia, maklum usianya yang kepala delapan menjadi peserta paling tua. Meskipun demikian warga lingkungan Sitinggil ini masih antusias meskipun mengaku sedikit grogi saat tampil.

"Tadi jalannya pelan-pelan, sedikit grogi," ujar janda ditinggal mati suaminya ini.

Terpisah, Nur Muhyar selaku Camat Mojoroto mengatakan jika acara tersebut seyogyanya dapat terus dilestarikan. Mengingat bagus untuk mensosialisasikan batik serta tenun sebagai budaya daerah. "Semoga batik dan tenun sebagai produk lokal dapat terangkat sebagaimana program pemkot," pungkas Nur Muhyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com