Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sulut: Ah, Itu Hanya Mirip Bom

Kompas.com - 16/04/2011, 21:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menanggapi teror bom yang diberitakan dikirim di kantor Sinode GMIM, Tomohon, Sabtu pagi, Kepala Polda Sulawesi Utara Brigadir Jenderal (Pol) Carlo Brix Tewu menegaskan, benda yang diduga bom ternyata bukan bom. "Ah, itu hanya mirip bom," katanya saat dihubungi, Sabtu (16/4/2011) malam.

Meski demikian, ia menyebut pelakunya termasuk teroris karena meneror warga. "Setelah diselidiki anggota Jibom (penjinak bom), itu bukan bom," tutur Carlo.

Benda tersebut, lanjutnya, memang dibuat mirip bom waktu. Ada rangkaian kabelnya, tetapi tidak ada bahan peledaknya.

Awalnya detektor Jibom menunjukkan adanya unsur logam. Ternyata hanya kabel-kabel saja. Setelah dipastikan tidak ada sistem pemicu ledakan dan tidak ada bahan peledak, benda mirip bom tersebut diledakkan.

"Benda tersebut sudah didisposal oleh tim Jibom. Persoalan selesai," ujar Carlo.

Ia mengatakan, polisi tidak menemukan benda lain, seperti surat-surat ancaman, simbol-simbol agama atau kelompok tertentu.

Menurut dia, sudah enam orang diperiksa. "Kami masih menyelidiki identitas pelakunya. Pelaku kami anggap teroris karena meresahkan warga dan mengancam kerukunan umat. Pelaku ingin mengesankan, Sulut tidak aman dan menjadi bagian sasaran terorisme seperti di Cirebon, " jelas Carlo.

Kantor Sinode GMIM, Tomohon, dikirimi sebuah bungkusan yang diduga bom. Bungkusan yang mencurigakan tersebut ada di depan kantor sekitar pukul 05.30 Wita.

Karena dianggap mencurigakan, petugas keamanan Sinode GMIM melaporkan ke Kepolisian Sektor Tomohon Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com