JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengutuk keras pelaku bom bunuh diri di Cirebon yang melukai puluhan orang, Jumat (15/4/2011). Hal tersebut disampaikan Ketua PPP Suryadharma Ali saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Jakarta.
"Partai Persatuan Pembangunan mengutuk tindak kekerasan yang biadab yang tidak berperikemanusiaan yang menyebabkan jatuhnya korban orang-orang yang tidak berdosa. Partai Persatuan Pembangunan menyatakan simpati dan prihatin yang setinggi-tingginya kepada para korban. Semoga para korban akibat bom bunuh diri segera disembuhkan Allah SWT," kata Suryadharma Alie.
Ia juga mengimbau kepada aparat keamanan untuk segera mengusut pelaku bom bunuh diri itu dan motifnya serta mengusut secara tuntas tindakan bom bunuh diri tersebut. Kepada umat Islam, Suryadharma yang juga Menteri Agama juga menyerukan untuk tidak terpancing atas tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan itu. Umat Islam diminta tetap menyerahkan pengusutan yang baru terjadi kepada pihak keamanan untuk menyelesaikannya.
Seperti diberitakan, pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya di Masjid Mapolresta Cirebon sekitar pukul 12.20 saat shalat Jumat akan dimulai. Pelaku tewas di tempat dengan luka di perut. Sementara itu, korban luka dilaporkan mencapai 25 orang, termasuk di antaranya Kapolres Cirebon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.