Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rochman-Rochim Mulai Minum Susu

Kompas.com - 11/04/2011, 15:07 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Pasien bayi kembar siam yang menempel pada bagian panggul di Unit Gawat Darurat Gedung Bedah Pusat Terpadu Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya, Rochman-Rochim, Senin (11/4/2011) sudah dapat meminum susu sebagai makanan tambahannya.

Sejak pagi, tim dokter sudah melepas selang pipa dan alat bantu, menyusul terus membaiknya kondisi keduanya. "Bahkan untuk Rochim, ventilator dan selang pipanya sudah dilepas sejak tadi malam, sementara Rochman tadi pagi pukul 09.00," kata Ketua Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPST) RSU dr Soetomo, Dr Agus Harianto SpA(K).

Pantauan Tim PPST RSU dr Soetomo hingga Senin siang, kondisi fisik Rochman dan Rochim pascaoperasi yang dilakukan Sabtu  (9/4/2011)  malam secara umum terus membaik. Namun, tim akan terus memantau secara intensif selama tujuh hari ke depan.

Jika keadaan keduanya terus membaik, mereka akan pindahkan ke ruang khusus pemulihan luka.  "Susu khusus sebanyak 30 cc kami berikan selama empat jam sekali untuk tambahan gizinya," ujarnya.

Rochman dan Rochim adalah kembar siam dempet panggul asal Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, yang berhasil dipisah setelah melalui operasi 13 jam. Karena termasuk pasien keluarga miskin, putra ke-5 dan ke-6 pasangan Anis Mulyo dan Supinah ini baru dapat dipisahkan setelah 19 bulan pasca-kelahirannya pada 4 September 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com