Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Impor Rusak Pasar Lokal

Kompas.com - 08/04/2011, 11:49 WIB

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Sapi impor dari Australia yang masuk ke pasar hewan Gunung Kidul beberapa pekan belakangan ini, dikeluhkan sejumlah pedagang sapi lokal, karena berimbas pada turunnya harga sapi lokal.

Ratno Utomo (55), warga Desa Ngloro, Kecamatan Saptosari, Jumat (8/4/2011) mengatakan, sapi dari Australia tersebut masuk ke Gunung Kidul pertama kali di Pasar hewan Munggi, Semanu pekan lalu. Sapi impor tersebut berasal dari Jakarta, yang kemudian didrop ke sejumlah daerah, dan berakibat pada rusaknya harga sapi lokal.

"Kedatangan sapi impor tersebut berimbas pada turunnya harga sapi lokal hingga 50 persen. Selain itu para pengusaha penyembelihan sapi juga lebih memilih sapi impor karena kandungan dagingnya banyak dan bisa diandalkan," keluhnya.

Pengaruh kedatangan sapi impor tersebut juga dibenarkan oleh Marjo (50), salah satu pedagang sapi di pasar hewan Siyono, Playen. "Anjlognya harga sapi lokal tersebut, selain dipengaruhi oleh kedatangan sapi impor, juga dipengaruhi dekatnya waktu penerimaan siswa baru, sehingga masyarakat banyak yang membutuhkan uang hingga menjual sapinya," kata Marjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com