Berdasarkan hasil penelitian Dinas Pertanian Jatim, ulat bulu tersebut berasal dari induk kupu-kupu migrasi dari daerah lain. "Mereka memilih Probolinggo karena kondisinya cukup lembab sehingga memudahkan kupu-kupu bertelur dan melakukan metamorfosis," kata Wagub.
Ia mendapat kepastian bahwa panen mangga di Kabupaten Probolinggo akan mundur sekitar dua bulan dari jadwal.
"Sebelumnya, panen mangga diperkirakan jatuh pada Oktober mendatang. Tetapi kemungkinan besar penen mangga akan mundur hingga Desember mendatang," katanya.
Dia menambahkan, serangan ulat bulu di Jombang, Malang, Pasuruan, dan Banyuwangi masih dalam batas normal, tidak separah di Probolinggo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.