Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Cilacap Tak Ganggu Stok BBM

Kompas.com - 03/04/2011, 11:03 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap Sabtu pagi (2/4/2011) diklaim tidak mengganggu stok dan distribusi bahan bakar minyak di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Manajer Humas Pertamina Unit Pemasaran IV Jateng-DIY, Happy Wulansari menegaskan, kebakaran besar tersebut hanya membakar zat kimia untuk menambah oktane BBM jenis premium.

Menurut Happy, meski tangki yang terbakar tidak mungkin diselamatkan, namun tangki tersebut bukanlah tangki produk, sehingga masyarakat tidak perlu panik. Hingga hari ini tak terlihat adanya aksi beli berlebihan di masyarakat (panic buying) akibat kebakaran tangki pertamina tersebut.

"Stok dan distribusi kami masih sangat lancar. Suplai dari cilacap yang melalui pipa juga masih baik, demikian pula stok dari tanker juga berjalan normal. Kami harapkan masyarakat tidak panik. Sebab kepanikan masyarakat justru akan memicu kekacauan ritme distribusi. Kami jamin stok semuanya aman," kata Happy, Minggu (3/4/2011).

Pengamatan di sejumlah SPBU di Semarang, tak ada kepanikan di masyarakat terkait kebakaran tersebut. Demikian pula depo pengisian di Pengapon Semarang. Ratusan mobil tangki masih rutin mengisi BBM berbagai jenis untuk didistribusikan.

"Kalau untuk kerugian dan sebab-sebab kebakaran, hingga saat ini kami belum mendapat informasi dari pusat. Kami lebih berkonsentrasi pada kelancaran distribusi dan keamanan stok, sesuai dengan tugas kami,"kata Happy menambahkan.

Kebakaran di areal kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit IV, Cilacap, Jawa Tengah, bermula dari tangki 31 T-2 berkapasitas 10.487 kiloliter di area 31. Tangki yang berdiameter 20-24 meter dengan tinggi 17 meter tersebut berisi minyak ringan (HOMC) atau sejenis cairan untuk menaikkan kandungan oktan dalam proses pembuatan premium.

Api terus merambat hingga membakar dua tangku lainnya. Hingga Minggu (3/4/2011) siang ini, sudah tiga tangki di Kilang Minyak Pertamina Cilacap yang terbakar. Api menjalar di tangki ketiga yakni 31 T-7 berisi kerosin pada Sabtu malam pukul 22.00.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com