Wapres Prihatin Situasi di Papua

JAMBI, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono menyatakan rasa prihatin dan belasungkawa terhadap banjir bandang di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua.

"Sebelum saya melanjutkan sedikit sambutan saya, saya ingin menyampaikan barangkali sudah sampai berita, di Papua, di Distrik Paniai, Papua, terjadi banjir bandang lagi, dan berdampak sampai saat ini korban meninggal 13 orang," kata Wapres saat membuka rapat koordinasi antara Gubernur Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung (Belajasumba) di Jambi, Jumat (1/4/2011).

"Saya ikut prihatin dan ikut memikirkan apa yang bisa kita lakukan bagi saudara-saudara kita di sana," lanjut Wapres Boediono.

Wapres mengatakan, kejadian tersebut juga mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara yang rawan bencana. Untuk itu, menurut Wapres, dibutuhkan kesiapsiagaan dari semua unsur baik tim penanganan bencana, pemerintah, maupun juga masyarakatnya. Ia menambahkan, kesiapsiagaan terhadap bencana memerlukan pelatihan dan sosialisasi yang terus-menerus dilaksanakan mengingat bencana bisa datang kapan saja.

Banjir terjadi di dua distrik Ekadide dan Aradide, di Kabupaten Paniai, Papua, yang terjadi pada 17 Maret 2011. Banjir kembali mengguncang pada Kamis (31/3/2011) malam. Hingga kini 13 orang meninggal. Warga di dua distrik tersebut kini mengungsi.