Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gatot Pujo Janji Tidak Jual-Beli Jabatan

Kompas.com - 28/03/2011, 18:56 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Penjabat Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho berjanji tidak akan melakukan praktik jual beli jabatan dalam proses mutasi atau promosi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih di lingkungan pemerintah provinsi setempat.

Seusai rapat koordinasi dan konsolidasi dengan seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Sumut di Medan, Senin (28/3/2011), Gatot Pujo Nugroho mengatakan, untuk menghindari praktik jual beli jabatan atau transaksional itu pihaknya meminta peranan seluruh masyarakat guna melaporkannya.

"Berkali-kali saya meminta pada media, kalau ada informasi yang valid tentang itu tolong laporkan," katanya.

Menurut Gatot, pihaknya telah sering menyosialisasikan komitmen tersebut untuk meningkatkan profesionalisme di lingkungan Pemprov Sumut.

Salah satunya ketika membuka Seminar Nasional Pengembangan Profesionalisme Guru dan pelantikan pengurus Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Swasta Indonesia (LPTKSI) Wilayah Sumut-NAD pada 25 Maret 2011.

Dalam seminar yang dihadiri ratusan praktisi pendidikan itu disosialisasikan bahwa pihaknya tidak pernah mentolerir pemanfaatan jabatan untuk kepentingan dan keuntungan pribadi.

Bahkan, pihaknya berjanji akan mencopot pejabat di Dinas Pendidikan Pemprov Sumut jika terbukti memotong tunjangan guru dan tenaga pendidik. "Sudah saya tegaskan, kalau ada pemotongan, akan dipecat," katanya.

Namun, pihaknya tidak membantah jika akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap SKPD di lingkungan Pemprov Sumut.

Ketika dipertanyakan tentang tiga calon Sekdaprov, yang telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, Gatot mengisyaratkan jika evaluasi itu juga mungkin dilakukan.

"Evaluasi itu dilakukan secara holistik, tidak hanya Sekda saja," katanya.

Namun Gatot belum bersedia memberitahukan hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap tiga calon Sekdaprov Sumut tersebut. "Belum saatnya dikomunikasikan kepada media," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com