Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Berupaya Perbaiki Citra

Kompas.com - 18/03/2011, 19:43 WIB

"Mengapa kami menyebut hal ini adalah pilihan yang keliru? Alasannya adalah, tindakan perbaikan citra seharusnya dilakukan dengan melihat konteks permasalahan dan situasi di Papua. Masyarakat Papua, apalagi masyarakat yang mendiami wilayah Puncak Jaya, sudah sangat benci dan tidak percaya dengan aparat TNI," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Poengky, sebaiknya harus ada perubahan sikap dan perilaku semua aparat TNI yang bertugas di Papua, tidak hanya yang bertugas di Puncak Jaya, melainkan di seluruh Papua.

"Perubahan sikap dan perilaku itu dengan cara tidak mempersepsikan atau menstigma orang-orang Papua sebagai kelompok separatis, bersikap rendah hati dan menghilangkan arogansi sebagai militer yang selama ini kerap dilakukan, tidak melakukan tindakan-tindakan yang bersifat melawan hukum, misalnya tidak melakukan kekerasan dan tidak membekingi bisnis," papar Poengky.

Selain itu, untuk melaksanakan Operasi Militer Selain Perang harus ada kebijakan dan keputusan politik negara yang mendasarinya. Artinya, tutur Poengky, harus ada Keputusan Presiden sebagai otoritas sipil tertinggi dan harus disetujui oleh DPR RI. Hal ini sebagai bentuk kontrol sipil atas militer dan untuk pertanggungjawaban sekaligus monitoring pelaksanaan operasi. Jika operasi dijalankan tanpa adanya perintah dari otoritas politik tertinggi maka bisa dikatakan bahwa operasi tersebut adalah ilegal.

Menurutnya, masyarakat akan lebih menyambut baik kalau dokter yang didatangkan adalah dokter sipil yang ditugaskan oleh Kementrian Kesehatan, ketimbang oleh TNI. Demikian pula dengan guru yang didatangkan, akan sangat baik kalau Pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pendidikan Nasional yang mengirimkan tenaga guru, bukan anggota TNI yang akan merangkap profesi sebagai guru. Menurut Poengky, selain dianggap tidak profesional, juga rentan untuk dituding sebagai "Indonesianisasi Papua".

"Usulan saya untuk TNI yang bertugas di Papua adalah sebaiknya memperbaikki citra dengan melakukan penghormatan dan penegakan hukum, termasuk segera menghukum anak buahnya jika melakukan kriminal, mempelajari budaya setempat, serta memperbanyak kesempatan kepada orang-orang asli Papua untuk dapat bergabung menjadi prajurit TNI," tambah Poengky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com